Selasa, 11 Juni 2013

VANDALISME



A.    Sejarah Vandalisme
Vandalisme berawal dari kata Vandal yaitu dari Bangsa Vandal. Bangsa Vandal adalah suku Jerman timur yang datang ke Kekaisaran Romawi pada abad ke 5 an menciptakan sebuah negara di afrika utara, berpusat di kota Kartago. Bangsa ini mungkin telah memberikan namanya kepada daerah Andalusia, yang aslinya bernama Vandalusia, kemudian bahasa arab Al-Andalus, di selatan Spanyol, di mana mereka menetap sementara sebelum menyebar ke Afrika.
 

("Bangsa Vandal menyerbu Roma, oleh Heinrich Leutemman (1824-1904)")
A.    Pengertian Vandalisme
Menurut wikipedia, "vandalisme adalah suatu sikap kebiasaan yang dialamatkan kepada bangsa vandal, pada zaman Romawi Kuno, yang budayanya antara lain: perusakan yang kejam dan penistaan segalanya yang indah atau terpuji.Tindakan yang termasuk di dalam vandalisme lainnya adalah perusakan kriminal, pencacatan, graviti, dan hal-hal lainnya yang mengganggu mata.
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, Vandal adalah perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam dsb) atau perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas.
B.     Jenis Vandalisme
Pada umumnnya vandalisme yang sering terjadi adalah kegiatan mencorat-coret tembok, papan, atau fasilitas umum lainnya. penempelan brosur, pamflet dan stiker di muka umum atau bukan pada tempatnya juga termasuk kegiatan vandalisme. Bahkan merusak fasilitas umum termasuk kegiatan vandalisme yang sebagaimana telah di ungkapkan diatas segala bentuk yang dapat mengganggu mata ataupun bentuk keganasan, kekasaran maupun penghancuran.
C.    Dampak Vandalisme
Vandalisme adalah salah satu bentuk pencemaran lingkungan. karena segala bentuk yang dapat mengganggu mata atau keindahan bahkan penghancuran lingkungan merupakan tindakan yang dapat merusak lingkungan. contohnya saja coretan di tembok yang seharusnya dijaga agar tetap bersih, atau bahkan dipohon yang batangnya di ukir-ukir dengan batu sehingga batang pohon menjadi ada tulisan/coretan, jelas ini merupakan vandalisme . Berikut adalah dampak-dampak dari Vandalisme :
1.      Merusak Lingkungan/mencemari Lingkungan
2.      Mengganggu ketertiban
3.      Mengganggu kenyamanan orang lain.
4.      Dapat menimbulkan penyakit.
 

A.    Mencegah Vandalisme
Sebenarnya vandalisme dapat dicegah, ini kembali kepada kesadaran diri seseorang untuk peduli terhadap dilingkungan sekitar. karena sikap atau tindakan dari vandalisme adalah bentuk keegoisan orang untuk membuat orang tersebut merasa di akui. coretan di tembok misalnya, orang tersebut menulis agar orang-orang tau bahwa apa yang dituliskannya itu merupakan eksistensi atau menunjukan kekuasaan pada orang tersebut.
Seharusnya kita sadar akan hak orang lain juga yang ingin menikmati lingkungan sekitar. Dengan melakukan vandalisme sama saja telah melukai hak orang lain. Walaupun kita tahu bahwa tidak semua vandalisme dapat merusak mata, seperti grafiti, tetapi akan lebih baik apabila ditempatkan yang sesuia dengan kondisi lingkungan. Jangan yang seperti dipinggir jalan atau ditaman kota.            

0 komentar:

Posting Komentar

wanna give your precious comment? :)