A.
Sejarah Vandalisme
Vandalisme berawal dari kata Vandal
yaitu dari Bangsa Vandal. Bangsa Vandal adalah suku Jerman timur yang datang ke Kekaisaran
Romawi pada abad ke 5 an menciptakan sebuah negara di afrika utara, berpusat di
kota Kartago. Bangsa ini mungkin telah memberikan namanya kepada daerah Andalusia,
yang aslinya bernama Vandalusia, kemudian bahasa arab Al-Andalus, di
selatan Spanyol, di mana mereka menetap sementara sebelum menyebar ke Afrika.
("Bangsa Vandal menyerbu Roma, oleh
Heinrich Leutemman (1824-1904)")
A.
Pengertian Vandalisme
Menurut wikipedia,
"vandalisme adalah suatu sikap kebiasaan yang dialamatkan kepada bangsa vandal, pada zaman Romawi Kuno, yang budayanya antara
lain: perusakan yang kejam dan penistaan segalanya yang indah atau
terpuji.Tindakan yang termasuk di dalam vandalisme lainnya adalah perusakan
kriminal, pencacatan, graviti, dan hal-hal lainnya yang mengganggu mata.
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, Vandal adalah
perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga
lainnya (keindahan alam dsb) atau perusakan dan penghancuran secara kasar dan
ganas.
B.
Jenis Vandalisme
Pada umumnnya vandalisme
yang sering terjadi adalah kegiatan mencorat-coret tembok, papan, atau
fasilitas umum lainnya. penempelan brosur, pamflet dan stiker di muka umum atau
bukan pada tempatnya juga termasuk kegiatan vandalisme. Bahkan merusak
fasilitas umum termasuk kegiatan vandalisme yang sebagaimana telah di ungkapkan
diatas segala bentuk yang dapat mengganggu mata ataupun bentuk keganasan,
kekasaran maupun penghancuran.
C.
Dampak Vandalisme
Vandalisme adalah salah
satu bentuk pencemaran lingkungan. karena segala bentuk yang dapat mengganggu
mata atau keindahan bahkan penghancuran lingkungan merupakan tindakan yang
dapat merusak lingkungan. contohnya saja coretan di tembok yang seharusnya
dijaga agar tetap bersih, atau bahkan dipohon yang batangnya di ukir-ukir
dengan batu sehingga batang pohon menjadi ada tulisan/coretan, jelas ini merupakan
vandalisme . Berikut adalah dampak-dampak dari Vandalisme :
1.
Merusak Lingkungan/mencemari Lingkungan
2.
Mengganggu ketertiban
3.
Mengganggu kenyamanan orang lain.
4.
Dapat menimbulkan penyakit.
A.
Mencegah Vandalisme
Sebenarnya vandalisme
dapat dicegah, ini kembali kepada kesadaran diri seseorang untuk peduli
terhadap dilingkungan sekitar. karena sikap
atau tindakan dari vandalisme adalah bentuk keegoisan orang untuk membuat orang
tersebut merasa di akui. coretan di tembok misalnya, orang tersebut menulis agar orang-orang tau
bahwa apa yang dituliskannya itu merupakan eksistensi atau menunjukan kekuasaan
pada orang tersebut.
Seharusnya kita sadar
akan hak orang lain juga yang ingin menikmati lingkungan sekitar. Dengan melakukan
vandalisme sama saja telah melukai hak orang lain. Walaupun kita tahu bahwa
tidak semua vandalisme dapat merusak mata, seperti grafiti, tetapi akan lebih
baik apabila ditempatkan yang sesuia dengan kondisi lingkungan. Jangan yang
seperti dipinggir jalan atau ditaman kota.





0 komentar:
Posting Komentar
wanna give your precious comment? :)