Pertentangan adalah suatu proses sosial, tempat individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Pertentangan akan terjadi karena adanya beberapa alasan berikut.
1)Perbedaan antarindividu
Setiap individu diwarisi dengan karakter pribadi yang berbeda-beda. Jadi sudah tentu bahwa setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda terhadap suatu hal.
2)Perbedaan kebudayaan
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya berbeda yang khas dan tidak dapat disamakan dengan budaya daerah lain. Jika keberagaman tersebut tidak dikelola dengan baik maka dapat menjadi sumber pertentangan yang besar karena masing-masing suku pada umumnya ingin memunculkan kebudayaannya sendiri.
3)Perbedaan kepentingan
Hasrat untuk memenuhi suatu kebutuhan yang dimiliki manusia terkadang didapatkan dengan cara-cara yang tidak terpuji dan mencelakakan orang lain untuk mendapatkannya.
4)Perubahan sosial
Globalisasi menuntut manusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Berbagai produk yang dihasilkan akan menyebabkan dilemma bagi masyarakat. Pada masyarakat kaya, mungkin semua kebutuhannya dapat terpenuhi dengan mudah, tetapi bagi golongan miskin pemenuhan kebutuhan terbatas hanya pada pemenuhan untuk mempertahankan hidup untuk dapat makan. Perbedaan ini secara langsung akan menyulut kecemburuan sosial dari golongan miskin pada golongan kaya.
Berdasarkan bentuknya, pertentangan memiliki beberapa bentuk khusus sebagai berikut.
1)Pertentangan pribadi, dihasilkan dari perbedaan diantara dua individu
2)Pertentangan rasial, dihasilkan dari adanya kepentingan yang tidak sebanding di antara dua suku. Misalnya pertentangan di antara orang-orang negro dan orang kulit putih di Amerika Serikat. Sebetulnya sumber pertentangan tidak hanya terletak pada ciri-ciri fisik, tetapi juga adanya perbedaan kepentingan dan kebudayaan. Keadaan tersebut ditambah lagi dengan kenyataan bahwa golongan negro merupakan kaum minoritas.
3)Pertentangan kelas-kelas sosial, dihasilkan dari kecemburuan suatu kelas sosial dalam menempati sebuah kedudukan atau kebutuhan tertentu.
4)Pertentangan politik, dihasilkan dari persinggungan antara kepentingan satu pihak politik dan lawan politik lainnya.
5)Pertentangan yang bersifat internasional, hal ini disebabkan karena perbedaan kepentingan-kepentingan yang kemudian mengganggu kedaulatan Negara. Mengalah berarti mengurangi kedaulatan dan pada akhirnya akan menurunkan harga diri bangsa di forum internasional. Tidak jarang pertentangan tersebut pada akhirnya menyulut perang total antarnegara.
Dampak yang ditimbulkan oleh pertentangan atau konflik ini tidak selalu negatif. Hal tersebut sangat bergantung pada topik masalah yang diperdebatkan. Selama pertentangan itu tidak berlawanan dengan pola-pola hubungan sosial yang sudah baku dalam suatu struktur sosial tertentu, sesungguhnya pertentangan tersebut memiliki makna yang positif. Misalnya pertentangan dalam sebuah seminar atau diskusi diharapkan mencapai suatu titik temu mengenai suatu fenomena sosial.
Berikut ini merupakan akibat yang timbul dari adanya pertentangan :
1.Bertambahnya rasa solidaritas kelompok. Jika suatu kelompok mengalami pertentangan dengan kelompok lain maka solidaritas di antara kelompok tersebut pada umumnya akan semakin erat. Mereka bahkan berkorban untuk keutuhan kelompoknya.
2.Apabila pertentangan terjadi dalam satu kelompok tertentu dapat mengakibatkan goyahnya persatuan dan kesatuan kelompok.
3.Terjadinya perubahan kepribadian setiap individu. Pertentangan yang terjadi antarkelompok dan dalam kelompok akan menimbulkan perubahan kepribadian kepada kedua belah pihak.
4.Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia. Salah satu bentuk pertentangan yang menimbulkan penderitaan yang berat bagi pihak pemenang maupun bagi pihak yang mengalami kekalahan adalah peperangan.
5.Akomodasi, dominasi, dan takluknya salah satu pihak. Apabila pihak yang bertentangan seimbang, akan menimbulkan akomodasi . Akan tetapi, jika tidak seimbang, akan memunculkan adanya bentrokan dan dominasi salah satu pihak terhadap pihak lain.
sumber : Ruhimat, Mamat . 2010.Learning More Geography & Sosiology 1. Bandung : Grafindo Media Pratama
Pertentangan akan terjadi karena adanya beberapa alasan berikut.
1)Perbedaan antarindividu
Setiap individu diwarisi dengan karakter pribadi yang berbeda-beda. Jadi sudah tentu bahwa setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda terhadap suatu hal.
2)Perbedaan kebudayaan
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya berbeda yang khas dan tidak dapat disamakan dengan budaya daerah lain. Jika keberagaman tersebut tidak dikelola dengan baik maka dapat menjadi sumber pertentangan yang besar karena masing-masing suku pada umumnya ingin memunculkan kebudayaannya sendiri.
3)Perbedaan kepentingan
Hasrat untuk memenuhi suatu kebutuhan yang dimiliki manusia terkadang didapatkan dengan cara-cara yang tidak terpuji dan mencelakakan orang lain untuk mendapatkannya.
4)Perubahan sosial
Globalisasi menuntut manusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Berbagai produk yang dihasilkan akan menyebabkan dilemma bagi masyarakat. Pada masyarakat kaya, mungkin semua kebutuhannya dapat terpenuhi dengan mudah, tetapi bagi golongan miskin pemenuhan kebutuhan terbatas hanya pada pemenuhan untuk mempertahankan hidup untuk dapat makan. Perbedaan ini secara langsung akan menyulut kecemburuan sosial dari golongan miskin pada golongan kaya.
Berdasarkan bentuknya, pertentangan memiliki beberapa bentuk khusus sebagai berikut.
1)Pertentangan pribadi, dihasilkan dari perbedaan diantara dua individu
2)Pertentangan rasial, dihasilkan dari adanya kepentingan yang tidak sebanding di antara dua suku. Misalnya pertentangan di antara orang-orang negro dan orang kulit putih di Amerika Serikat. Sebetulnya sumber pertentangan tidak hanya terletak pada ciri-ciri fisik, tetapi juga adanya perbedaan kepentingan dan kebudayaan. Keadaan tersebut ditambah lagi dengan kenyataan bahwa golongan negro merupakan kaum minoritas.
3)Pertentangan kelas-kelas sosial, dihasilkan dari kecemburuan suatu kelas sosial dalam menempati sebuah kedudukan atau kebutuhan tertentu.
4)Pertentangan politik, dihasilkan dari persinggungan antara kepentingan satu pihak politik dan lawan politik lainnya.
5)Pertentangan yang bersifat internasional, hal ini disebabkan karena perbedaan kepentingan-kepentingan yang kemudian mengganggu kedaulatan Negara. Mengalah berarti mengurangi kedaulatan dan pada akhirnya akan menurunkan harga diri bangsa di forum internasional. Tidak jarang pertentangan tersebut pada akhirnya menyulut perang total antarnegara.
Dampak yang ditimbulkan oleh pertentangan atau konflik ini tidak selalu negatif. Hal tersebut sangat bergantung pada topik masalah yang diperdebatkan. Selama pertentangan itu tidak berlawanan dengan pola-pola hubungan sosial yang sudah baku dalam suatu struktur sosial tertentu, sesungguhnya pertentangan tersebut memiliki makna yang positif. Misalnya pertentangan dalam sebuah seminar atau diskusi diharapkan mencapai suatu titik temu mengenai suatu fenomena sosial.
Berikut ini merupakan akibat yang timbul dari adanya pertentangan :
1.Bertambahnya rasa solidaritas kelompok. Jika suatu kelompok mengalami pertentangan dengan kelompok lain maka solidaritas di antara kelompok tersebut pada umumnya akan semakin erat. Mereka bahkan berkorban untuk keutuhan kelompoknya.
2.Apabila pertentangan terjadi dalam satu kelompok tertentu dapat mengakibatkan goyahnya persatuan dan kesatuan kelompok.
3.Terjadinya perubahan kepribadian setiap individu. Pertentangan yang terjadi antarkelompok dan dalam kelompok akan menimbulkan perubahan kepribadian kepada kedua belah pihak.
4.Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia. Salah satu bentuk pertentangan yang menimbulkan penderitaan yang berat bagi pihak pemenang maupun bagi pihak yang mengalami kekalahan adalah peperangan.
5.Akomodasi, dominasi, dan takluknya salah satu pihak. Apabila pihak yang bertentangan seimbang, akan menimbulkan akomodasi . Akan tetapi, jika tidak seimbang, akan memunculkan adanya bentrokan dan dominasi salah satu pihak terhadap pihak lain.
sumber : Ruhimat, Mamat . 2010.Learning More Geography & Sosiology 1. Bandung : Grafindo Media Pratama
Ruhimat, Mamat . 2010.Learning More Geography &
Sosiology 1. Bandung : Grafindo Media Pratama





0 komentar:
Posting Komentar
wanna give your precious comment? :)