Jumat, 14 Juni 2013

Definisi Pendidikan, IPS, dan PIPS

A.    Definisi Pendidikan

1.    Menurut Langeveld, Pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak yang tertuju kepada pendewasaan anak itu atau lebih tepat dikatakan membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri.
2.    Menurut Prof. Herman H. Horn, pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.
3.    Menurut Prof. Dr. John Dewey, pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah pertumbuhan, pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan seseorang.
4.    Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
5.    Menurut J.J Rousseau, Pendidikan adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.

B.    Definisi IPS

1. Nu’man Sumantri dan kawan-kawan (1973) merumuskan bahwa, IPS sebagai bahan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan di tingkat SD, SLP, dan SLA.
2. A. Kosasi Djahiri (1983) merumuskan bahwa IPS adalah merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya serta kemudian diolah berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.
3. Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.

C.    Definisi PIPS (Pendidikan IPS)

1. Somantri (2001) (dalam Sapriya 2007 : 10) berpendapat bahwa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk tingkat sekolah dasar dapat diartikan sebagai : (1) Pendidikan IPS yang menekankan pada tumbuhnya nilai-nilai kewarganegaraan, moral ideologi negara dan agama; (2) Pendidikan IPS yng menekankan pada isi dan metode berpikir keilmuan sosial; (3) Pendidikan IPS yang menekankan pada “reflektive inquiry”; dan (4) Pendidikan IPS yang mengambil kebaikan-kebaikan dari butir 1, 2, 3 di atas.
2. Menurut Al Muchtar (2001:32), pendidikan IPS merupakan pengorganisasian berbagai macam ilmu sosial dan kegiatan-kegiatan dasar manusia dengan segala masalah yang disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
3. Menurut S.Nasution mengutip Max Helly (1989;60-63) menjelaskan bahwa pendidikan IPS adalah suatu program pendidikan yang pada intinya membahas manusia dalam lingkungan alam fisik maupun lingkungan sosialnya
4. Menurut Lasmawan Pendidikan IPS adalah suatu disiplin ilmu yang bersifat sintesis
5. Menurut Ohlsen (dalam Vembrianto, 1979) mengemukakan bahwa pendidikan IPS merupakan keterpaduan dari berbagai ilmu sosial, termasuk geografi, sejarah, dan kewarganegaraan.
6. Menurut Wesley (1989) pendidikan IPS adalah suatu program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari humanity, yang diorganisir dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.

0 komentar:

Posting Komentar

wanna give your precious comment? :)