Selasa, 16 Februari 2016

Quis Pengelolaan Pendidikan



QUIS PENGELOLAAN PENDIDIKAN
 






                                                                        Oleh :                                
Ayu Lestari Saputri

PGSD A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR



1.      Carilah beberapa definisi pengelolaan pendidikan di perpustakaan/internet sebanyak 5 buah dan kemudian anda elaborasi menjadi satu definisi menurut bahasa Anda sendiri!
Jawab :
Kata pengelolaan berasal dari kata manajemen. Sedangkan istilah manajemen sama  artinya dengan administrasi (Oteng Sutisna :1983). Oleh sebab itu, pengelolaan pendidikan dapat  diartikan sebagai upaya untuk menerapkan kaidah-kaidah administrasi dalam bidang  pendidikan.
a)      Daryanto (1998:8) mengemukakan administrasi pendidikan adalah “suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif”.
b)      Administrasi Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) “segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan.”
c)      Menurut Syamsi (1985:10) “administrasi adalah seluruh kegiatan dalam setiap usaha kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
d)     Pengertian administrasi pendidikan menurut Sutisna (1979:2-3) adalah : Administrasi pendidikan adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia mengerjakan fungsifungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang-orang. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah yang langsung berhubungan dengan pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid, metode-metode, alat-alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah dan bangunan sekolah, perlengkapan, pembekalan, dan pembiayaan yang diperlukan penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya.
e)      Djam’an Satori, (1980: 4) mengatakan “Administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.”

Jadi, pengelolaan pendidikan yaitu seluruh proses kegiatan yang melibatkan kerjasama antara dua orang atau lebih di bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pelaporan,pengkoordinasian,pengawasan     dan pembiayaan,untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien dengan menggunakan semua sumber personil dan materiil.

2.      Diskusikan dengan teman Anda mengenai berbagai definisi yang telah Anda peroleh dari hasil elaborasi di no.1 dengan menunjukkan persamaan dan perbedaan dari masing-masing definisi tersebut!
Jawab :
→ Persamaan : Seluruh definisi menyatakan bahwa :
v  pengelolaan pendidikan mengacu pada suatu aktivitas yang melibatkan kerjasama dua orang atau lebih
v  Ada tujuan pendidikan yang akan dicapai
v  Adanya pendayagunaan baik personil maupun materiil  agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien
→Perbedaan   : Daryanto (1998:8) mengemukakan administrasi pendidikan adalah suatu cara bekerja dengan orang-orang, dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif. Syarif (1976 :7) mengatakan bahwa pengelolaan pendidikan adalah usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien , Syamsi (1985:10) mengatakan administrasi adalah seluruh kegiatan secara bersama-sama dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Sutisna (1979:2-3)  : Administrasi pendidikan adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah. Dan menurut Djam’an Satori, (1980: 4) Administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

3.      Apa perbedaan pengertian pengelolaan secara sempit dan secara luas dengan contoh-contohnya?
Jawab :
Pengelolaan/administrasi dalam arti sempit merupakan kegiatan pencatatan data, surat-surat informasi secara tertulis serta menyimpan dokumen tersebut,agar kelak dipergunakan kembali bila diperiksa. Contoh : Keuangan, tata usaha.
Pengelolalan/administrasi dalam arti luas menyangkut kegiatan manajemen atau pengelola terhadap keseluruhan komponen organisasi untuk mencapai efisiensi dalam mewujudkan tujuan organisasi. Contoh : Pengelolaan/Administrasi Pendidikan.

4.      Mengapa perlu diterapkannya kaidah-kaidah pengelolaan dalam pendidikan?
Jawab :
Dudung A. Dasuqi dan Setyo Somantri (1994) menyampaikan beberapa alasan tentang perlunya kaidah-kaidah pengelolaan/administrasi diterapkan dalam bidang pendidikan. Alasan-alasan  tersebut adalah  sebagai berikut:
a)      Dalam rangka mengantisipasi tuntutan perkembangan dan juga tuntutan pembangunan yang terjadi pada tingkat lokal, regional atau pun global sehingga pendidikan dapat merencanakan, menyediakan, mengelola dan juga mengatur berbagai tuntutan yang ada guna kepentingan pembangunan itu sendiri atau guna kelanjutan dari pembangunan yang berkesinambungan.
b)      Produk  atau hasil dari pembangunan pendidikan  yang berbentuk fisik atau pun non-fisik yang berupa ilmu atau pengetahuan dalam ruang lingkup lokal, regional dan global. Agar produk atau hasil dari pembangunan pendidikan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi kehidupan manusia  yang tentunya memerlukan penataan dan penggunaan yang memadai sesuai dengan kaidah-kaidah administrasi yang telah teruji keberhasilannya.
c)       Peranan dan tugas dari lembaga pendidikan (persekolahan) makin lama semakin bertambah dan semakin beragam  sehingga lembaga pendidikan atau persekolahan ini tidak hanya memerlukan tenaga guru sebagai pengajar saja akan tetapi juga memerlukan berbagai macam tenaga kependidikan lain seperti pengelola pendidikan, administrator, manajer, planner, supervisor dan juga  counsellor  dalam proses belajar mengajar.
d)     Tuntutan kemajuan ilmu dan teknologi dan juga tuntutan dari hidup manusia itu sendiri yang keduanya mesti seimbang dan selaras yang berakibat harus seimbang dan selarasnya lembaga pendidikan sebagai produsen dan indvidu sebagai konsumennya.
e)      Tuntutan dari masyarakat terhadap lembaga pendidikan atau persekolahan yang menuntut peralatan dan fasilitas yang memadai serta personil yang berkualitas sebagai jaminan lembaga pendidikan atau persekolahan dalam merebut kepercayaan konsumentenaga kerja di bursa tenaga kerja. Perencanaan, pengelolaan dan kualitas mutu keluaran dari lembaga pendidikan atau persekolahan tidak sepenuhnya dapat dipercayakan hanya kepada guru saja walaupun guru tersebut memiliki kualitas yang cukup tinggi.
f)       Pendidikan dan lembaga pendidikan dewasa ini telah menjadi ajang bisnis yang memerlukan penanganan yang lebih serius untuk dapat merebut persaingan yang sehat.

5.      Mengapa efektivitas dan efisiensi menjadi hal yang utama dalam pengelolaan pendidikan?
Jawab :
Karena pengelolaan pendidikan semata-mata dilakukan agar tujuan pendidikan tercapai , hal ini mengacu pada pengertian efektivitas yaitu pencapaian tujuan secara tepat. Dan sesuai dengan pengertian efisiensi, dalam pelaksanaannya, pengelolaan pendidikan harus sebisa mungkin meminimumkan sumber daya namun pada akhirnya harus memperoleh hasil yang optimum , sehingga diharapkan dapat menambah mutu pendidikan.

6.      Bagaimana pendapat Anda tentang implementasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan?
Jawab :
Menurut saya dalam kebijakan desentralisasi, pelaksanaan pendidikan menjadi efisien karena dilakukan dengan cepat oleh pemerintah daerah kepada masyarakat. Seperti yang dikatakan Winkler, 1999, Dalam bingkai manajemen, desentralisasi pendidikan sekolah mampu memotong jarak pengelolaan pendidikan, baik dari spektrum perencanaan maupun pembiayaan, sehingga diharapkan mampu menghasilkan penyediaan layanan pendidikan yang efisien dan dapat dinikmati oleh semua warga negara .  Namun tentu saja pada pelaksanaannya, tidak semua daerah berhasil dalam menjalankan kebijakan dalam pendidikan ini dengan baik, hal itu dipicu oleh beberapa hal, antara lain : tidak meratanya kemampuan dan kesiapan daerah dari sisi mental, keuangan, SDM .
Hal tersebut memunculkan jurang antara daerah berpendapatan besar dan daerah dengan pendapatan kecil. Hal ini disebabkan karena daerah yang kaya akan semakin meningkatkan taraf pendidikannya karena mereka memiliki anggaran yang cukup untuk itu. Bagi daerah dengan pendapatan yang kecil akan mengalokasikan anggaran untuk hal lain yang lebih penting menurut daerah tersebut. Dampak yang lain adalah kurang meratanya tingkat perkembangan pendidikan antar daerah, hal ini disebabkan karena daerah dengan sumberdaya manusia yang kurang akan merasa sulit untuk merapkan kebijakan ini. Berbeda dengan daerah yang memiliki tingkat sumber daya manusia yang tinggi, mereka akan mencari individu yang memiliki SDM dengan nilai kompensasi yang lebih dari daerah lain.

7.      Apakah sudah sesuai dengan konsep desentralisai atau belum, kalau belum, faktor apa penyebabnya?
Jawab :
Implementasi kebijakan desentralisasi di bidang pendidikan dengan konsep desentralisasi sudah sesuai,  yaitu adanya proses pengalihan wewenang  dalam organisasi pendidikan dari satu tingkatan yang lebih tinggi kepada tingkatan lain yang lebih rendah. Campur tangan pemerintah dalam pendidikan di daerah-daerah mulai berkurang, daerah-daerah menjadi lebih mandiri dengan membuat wewenang sendiri dalam bidang pendidikan yang tentunya sesuai dengan kebutuhan daerah setempat.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Casino - DRMCD
Casino. Dr. Drive East, MD, United States - 파주 출장샵 Call 문경 출장마사지 +1 수원 출장안마 (410) 317-1111. Website. 나주 출장안마 http://www.casinomn.com. Hours:. 24 hours. Checkout 아산 출장샵 date. 4. Nightclub Hours:.

Posting Komentar

wanna give your precious comment? :)